Business Plan (2)
Lanjutan cerita tentang Business Plan.
Setelah tulisan pertama, rupanya menarik juga untuk menelusuri lebih lanjut tentang mahluk apa itu business plan.
Menurut saya, supaya engga susah dicerna, rencana bisnis adalah sebuah perencanaan secara detil terhadap sebuah bisnis yang akan dijalankan. Perencanaan ini diajukan kepada pemilik modal maupun pengambil keputusan untuk disetujui dan didukung pelaksanaannya.
Isi dari sebuah bisnis plan adalah detil perencanaan secara operasional dan finansial. Dari sisi operasional terdapat tim manajemen, produk dan layanan, segmentasi pasar, dan teknis eksekusinya. Secara finansial dibuat sebuah proyeksi keuangan yang biasanya mengambil periode 5 tahun dengan asumsi biaya usaha dan pendapatan.
Secara umum rencana bisnis akan dibuat menguntungkan. Karena tentu saja jika rugi, manajemen mana yang akan mendukung ;) Namun demikian terkait dengan perkembangan teknologi dan faktor lingkungan yang turut berpengaruh, organisasi secara bijaksana akan menyesuaikan beberapa hal supaya goal tetap tercapai.
Banyak seni untuk penyesuaian strategi tersebut, sesuai dengan kapabilitas dan kematangan dari manajemen di dalam organisasi. Secara bertingkat sebuah rencana strategis perusahaan dapat dibedakan menjadi 4 tingkat penyesuaian. Pertama penyesuaian dengan budget yang ada, kemudian berkembang dengan menyesuaikan dengan experience pada tahun – tahun sebelumnya dengan memperhitungkan tren pasar pada tahun – tahun terakhir. Ketiga organisasi akan lebih peka lagi, karena mereka sudah memasukkan unsur lingkungan ke dalam penyusunan plan mereka. Dan yang terakhir, tingkat tersulit namun juga yang terhebat adalah sebuah perencanaan yang tidak mengekor terhadap sesuatu. Tetapi justru membuka celah dan menciptakan sebuah ruang pasar.
Dari berbagai tingkat tersebut, di manakah organisasi kita berada. Sematang apa bentuk tersebut kita inginkan, tugas kitalah untuk mewujudkannya.
aes
0 Comments:
Post a Comment
<< Home